Di Waktu sakit tubuh jadi lemah dan kosentrasi pun menjadi menurun hingga semua pekerjaan jadi terbengkalai. Makin
parah penyakit makin menderita kita. Serta waktu kita terbaring lemah di tempat tidur seperti itu, kita selalu
berharap segera sehat kembali dan melanjutkan bebrapa aktifitas yang tertunda.
Namun sayangnya sakit tidak dapat pulih begitu saja, bahkan walau teknologi kedokteran sudah sangat canggih serta
berkembang seperti saat ini, ada saja penyakit yang susah disembuhkan.
Pada bebrapa waktu seperti itulah manusia butuh semakin mendekatkan diri pada Allah, sang maha pencipta, memohon
dan berdoa agar penyakit dapat sembuh. Tentu saja dengan tetaplah berusaha menjalani pengobatan atau terapi dari
dokter yang menangani.
Hal yang seperti ini juga dialami oleh Rasulullah saat beliau tengah sakit. Selain berusaha dengan berobat beliau
juga memanjatkan doa-doa khusus kepada Allah yang maha pemberi kesembuhan.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan pada kita lewat beberapa sahabatnya, doa apa yang perlu di baca saat badan alami
kesakitan. Umpamanya saja waktu sisi dada (paru-paru serta jantung), kepala (sakit kepala atau migrain), sakit
perut (lambung/maag), serta semacamnya, jadi Rasulullah menyarankan untuk membaca doa di bawah ini :
“Letakkan tanganmu pada tempat yang sakit serta bacalah Bismillah tiga kali, lantas bacalah “A’uudzu billahi wa
qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru” (Aku
berlindung pada Allah serta kekuasaanNya dari keburukan yang tengah saya rasakan serta yang saya
cemaskan.kuatirkan) ” (HR. Muslim)
Doa yang sama saja di ajarkan Rasulullah pada beberapa sahabatnya, seperti diterangkan dalam Syarah Hisnul Muslim.
Diceritakan kalau disuatu hari seseorang teman dekat bernama Utsman bin Al Ash r. a datang pada Rasulullah lantaran
terasa sakit pada satu diantara sisi badannya.
Lalu Rasulullah mengajarkan doa serta langkah itu. Nabi memerintahkan Utsman bin Al Ash menempatkan tangan pada
tempat yang sakit, lalu membaca Bismillah sejumlah tiga kali serta membaca doa diatas sejumlah tujuh kali. Atas
kehendak Allah, Utsman bin Al Ash pulih dari penyakitnya.
Terkecuali berusaha mengobati penyakit dengan pertolongan dokter. kita juga butuh membarenginya dengan doa pada
Allah. Lantaran semuanya obat serta dokter hanya penghubung, sesaat Allah lah yang mempunyai ketentuan. Serta Atas
Ijin Allah Sakit kita dapat hilang.
sumber:ISlam
Ulasan
Catat Ulasan